BAB 1
ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI
SALAH SATU MKDU
1.1 Pengertian, Tujuan, IBD dan IPS
PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
A.
PENGERTIAN ILMU
BUDAYA DASAR
Ilmu
Budaya Dasar, dalam bahasa Inggris disebut Basic Humanities merupakan
pengetahuan yang diharapkan dapat memberi pengetahuan dasar dan umum tentang
konsep-konsep yang dapat digunakan untuk mengkaji maalah-masalah manusia dan
kebudayaan. Masalah manusia tidak dapat dipisahkan dari masalah budaya atau
pengetahuan budaya yang juga disebut sebagai humaniora. Humaniora adalah ilmu
pengetahuan yang bertujuan membuat manusia menjadi lebih manusiawi (humanior),
dalam pengertian manusia lebih berbudaya.
TUJUAN IBD
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
a. Tujuan umum
Ilmu Budaya Dasar sebagai salah satu komponen mata kuliah
bertujuan untuk mengembangkan daya tanggap, persepsi, penalaran, dan apresiasi
berkenaan dengan lingkungan budaya (Sub-Direktorat Kurikulum dan Perlengkapan
Pengajaran, Direktorat Pembinaan Sarana Akademis, Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983). Dengan
demikian, dari mahasiswa yang telah memperoleh mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
diharapkan dapat lebih tanggap, memiliki penglihatan yang lebih jelas, memiliki
pemikiran yang lebih mendalam, serta mampu menghargai budaya yang ada di
sekitarnya. Selanjutnya, diharapkan agar mereka dapat ikut dalam pengembangan
kebudayaan bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang yang luhur nilainya.
b. Tujuan khusus
1. Mahasiswa perlu
mengenal lebih mendalam dirinya sendiri sebagai manusia maupun orang lain yang
sebelumnya lebih dikenal luarnya saja, misalnya pemikiran dan perasaannya.
2. Mahasiswa perlu
mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain sebagai bekal enting untuk
pergaulan hidup.
3. Mahasiswa perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah
mendalami jiwa dan perasaan manusia, serta tahu masalah perilaku manusia.
4. Mahasiswa perlu
tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih
intens terhadap masalah-masalah pemikiran, perasaan, serta perilaku manusia,
dan ketentuan yan menciptakannya.
3 KELOMPOK ILMU PENGETAHUAN
Selain
itu sumber-sumber ilmu pengetahuan adalah philosophia (filsafat). Dari filsafat
itulah kemudian lahir 3 cabang ilmu pengetahuan, yakni:
a. Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah)
lmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang
terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu di gunakan metode ilmiah.
b. Social Sciences ( Ilmu-ilmu Sosial)
ilmu-ilmu social bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan
yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu di guanakan
metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
c. Humanities (Ilmu-ilmu Budaya)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti
kenyataan kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu di gunakan
metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyatan yang bersifat
unik, kemudian di beri arti.
1.2 Perbedaan dan Persamaan IBD dan IPS
Perbedaan antara Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial,
yaitu :
⦁ Ilmu Budaya Dasar diberikan pada tingkat perguruan tinggi
sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan pada tingkat pendidikan dasar
maupun tingkat pendidikan lanjutan menengah pertama sampai menengah atas.
⦁ Ilmu Budaya Dasar merupakan matakuliah tunggal artinya tidak
memiliki kelompok mata pelajaran sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah
kelompok dari sejumlah mata pelajaran diantaranya Sejarah, Ekonomi, Geografi,
Sosiologi, dan lain-lain.
⦁ Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah
manusia dan kebudayaan sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk
pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Persamaan antara IBD dan IPS
Persamaan dari keduanya antara lain adalah :
⦁ Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program
pendidikan atau pengajaran
⦁ Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
⦁ Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan
permasalahan sosial
3 Golongan Bahan Pembelajaran IBD
Materi ilmu sosial dasar terdiri atas masalah-masalah sosial
untuk dapat menelaah masalah-masalah, sosial hendaknya terlebih dahulu kita
dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep
sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran ilmu sosial dasar
dapat dibedakan atas 3 golongan yaitu:
⦁ Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara
bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
⦁ Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan
-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat
diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial.
⦁ Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya
terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial antara yang satu dengan yang
lainnya saling berkaitan.
1.3 RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
Berdasarkan dari definisi mengenai IBD yang telah
dijalaskan dalam bagian sebelumnya, terdapat beberapa aspek yang terkandung di
dalamnya. Aspek-aspek tersebut adalah :
·
Aspek kehidupan yang intinya menangani dan
mengungkapkan masalah kemanusiaan dan kebudayan dengan pendekatan pengetahuan
budaya (The Humanities), dari berbagai macam segi disiplin ilmu kebudayaan atau
keahlian maupun ilmu-ilmu gabungan.
·
Hakekat manusia yang satu (universal), namun
banyak perbedaan- perbedaan antara manusia yang satu dengan yang lainnya.
Keanekaragaman tersebut terbentuk akibat adanya perbedaan ruang, tempat, waktu,
proses adaptasi, keadaan sosial budaya, lingkungan alam, dimana terwujud dalam
berbagai bentuk ekspresi seperti: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah
laku, dan hasil kelakuan mereka.
Melihat dari kedua masalah diatas,
keduanya merupakan inti masalah pokok yang dibahas dalam mata kuliah IBD.
Pengkajian manusia menjadi objek utama dalam mata kuliah ini. Bagaimana
hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri,
nilai-nilai moral dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema
sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
-
Manusia dan cinta kasih
-
Manusia dan keindahan
-
Manusia dan penderitaan
-
Manusia dan keadilan
-
Manusia dan pandangan hidup
-
Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
-
Manusia dan kegelisahan
-
Manusia dan harapan.
Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang
tercakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya,
terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan
sebagainya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan
cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan
cabang-cabang tersebut. Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat
didekati dengan menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tari dan
sebaginya. Disamping itu pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat
didekati dengan menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tari, atau
filsafat dan sebagainya.
REFFERENSI :
Buku Ilmu Budaya Dasar oleh Widya Nugroho dan Achmad Muchji
diterbitkan oleh Universitas Gunadarma
http://massofa.wordpress.com/2008/10/21/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-ilmu-budaya-dasar/