Dia minum 7 liter air setiap hari dengan maksud untuk mendetoksifikasi dan mengurangi tekanan darahnya.
Mengira bahwa makin banyak air dia minum, akan makin baik, dia meneruskan kebiasaannya dan hal ini berlangsung terus selama tiga bulan.
Akan tetapi bulan lalu, wanita Taiwan berusia 26 tahun ini tiba-tiba jatuh pingsan. Ketika dia sadar kembali beberapa hari berikutnya, dia menjadi buta, menurut laporan Apple Daily Taiwan .
Dokter mengatakan bahwa kondisi wanita tersebut diketahui sebagai keracunan air kronis.
Jumlah air yang dia minum lebih dari tiga kali lipat dari konsumsi air harian yang disarankan bagi orang dewasa yang tidak banyak bergerak.
Dr. Jiang Shou Shan, yang merawatnya, mengatakan kepada Apple Daily Taiwan bahawa pasiennya tidak memiliki penyakit pesikologis atau masalah kesehatan lainnya, kecuali bahwa tekanan darahnya sangat menghawatirkan.
Nama wanita tersebut tidak disebutkan dalam laporan.
Dr. Jiang mengatakan, Dia salah percaya bahwa makin banyak air dia minum, makin banyak pula dia bisa menurunkan tekanan darahnya. Sejak itu, selama tiga bulan, dia meminum 7 liter air setiap hari.
Dr. Jiang menambahkan pada mulanya wanita tersebut akan sering buang air kecil, tapi setelah beberapa waktu, hal tersebut berubah menjadi keracunan air.
Minum terlalu banyak air bisa mengakibatkan hyponatremia, suatu kondisi dimana kadar sodium di dalam darah tidak cukup.
PEMBENGKAKAN DALAM SEL-SEL OTAK
Sebagai hasilnya, kelebihan air harus diserap oleh sel-sel tubuhnya. Sel-sel otaknya membengkak setelah meminum air, yang mengakibatkan tekanan yang meningkat di dalam otaknya.
Dr. Jiang menjelaskan bahwa tekanan tersebut mengakibatkan pendarahan di dalam occipital lobe (otak besar bagian depan), yang merupakan pusat pemrosesan visual dari otak yang berisi sebagian besar visual cortex.
Kata Dr. Jiang, Sodium di dalam darah kita menjaga laju metabolisme sel kita. Tetapi sekali Anda meminum terlalu banyak air, ion-ion sodium akan berkurang, mengakibatkan otak membengkak.
Hal ini mengakibatkan tekanan dan berlanjut ke pendarahan. Shin Min Daily mengutip pernyataan seorang dokter bahwa minum terlalu banyak air bisa berakibat fatal.
Dokter tersebut, dari Raffles Hospital, mengatakan bahwa tubuh kita secara konstan kehilangan air melalui keringat, buang air kecil dan air besar atau menghembuskan nafas, diantaranya.
Mengganti kehilangan air ini adalah esensial, tetapi rehidrasi yang berlebihan bisa mengakibatkan overdosis air yang fatal, kata dokter.
Menurut dokter tersebut, gejala-gejala keracunan air termasuk sakit kepala, kelelahan, hidung mampet, muntah, sering buang air kecil dan disorientasi mental.
KEKENTALAN DARAH DALAM TUBUH, MENGAPA TERJADI???
Ada satu pertanyaan yang masuk ke mailbox saya, yaitu "Mengapa harus minum air putih banyak-banyak. .?"
Well, sebenarnya jawabannya cukup "mengerikan" tetapi karena sebuah pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut bisa dijelaskan sbb:
Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air.
Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%. Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah : Otak dan Darah. !!
Otak memiliki komponen air sebanyak 90%,
Sementara darah memiliki Komponen air 95%.
Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas sehari.
Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok.
Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.
Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari...?
Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya...?
Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri. Dari otak...?
Belum sampai segitunya (wihh...bayangkan otak kering gimana jadinya...), melainkan dari sumber terdekat : Darah. !!
Darah yang disedot airnya akan menjadi kental..
Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang yang encer.
Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah) Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.
Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan 400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah
Eh, tadi saya sudah bicara tentang otak ' kan ...?
Nah saat darah kental mengalir lewat otak, perjalanannya agak terhambat..
Otak tidak lagi "encer", dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen, Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya..(ya wajarlah namanya juga kurang makan...)
Bila ini ditambah dengan penyakit jantung (yang juga kerjanya tambah berat bila darah mengental..), maka serangan stroke bisa lebih lekas datang
Sekarang tinggal anda pilih: melakukan "investasi" dengan minum sedikitnya 8 gelas sehari- atau- "membayar bunga" lewat sakit ginjal atau stroke.
Anda yang pilih...!
Salam Sehat, Semoga Bermanfaat.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar