1. Apa yang kalian ketahui mengenai
proses time dan coordination pada sistem terdistribusi, sebutkan contoh dari
alur tersebut!
Time adalah pengembangan dari
sistem multiprogram.Beberapa job yang berada pada memory utama dieksekusi oleh
CPU secara bergantian.CPU hanya bisa menjalankan program yang berada pada
memory utama. Perpindahanantar job terjadi sangat sering sehingga user dapat
berinteraksi dengan setiap programpada saat dijalankan. Suatu job akan
dipindahkan dari memori ke disk dan sebaliknya.
Time juga disebut dengan sistem
komputasi interaktif, dimanasistem komputer menyediakan komunikasi on-line
antara user dengan sistem. Usermemberikan instruksi pada sistem operasi atau
program secara langsung dan menerimarespon segera. Perangkat input berupa
keyboard dan perangkat output berupa displayscreen, seperti cathode-ray tube
(CRT) atau monitor. Bila sistem operasi selesaimengeksekusi satu perintah,
makan sistem akan mencari pernyataan berikutnya dariuser melalui keyboard.
Sistem menyediakan editor interaktif untuk menulis programdan sistem debug
untuk membantu melakukan debugging program.
Sekumpulan algoritma yang
tujuannya bermacam-macam namun men-share tujuannya, sebagai dasar dalam sistem
terdistribusi : berupa sekumpulan proses untuk mengkoordinasikan tindakan atau
menyetujui satu atau beberapa nilai. Contohnya pada kasus mesin seperti pesawat
ruang angkasa. Hal itu perlu dilakukan, komputer mengendalikannya agar setuju
pada kondisi tertentu seperti apakah misi dari pesawat luar angkasa dilanjutkan
atau telah selesai.
Komputer tersebut harus
mengkoordinasikan tindakannya secara tepat untuk berbagi hal yang penting dalam
Coordination and Agreement adalah apakah system terdistribusi asinkron atau
sinkron. Algoritma –algoritma yang digunakan juga harus mempertimbangkan
kegagalan yang terjadi, dan bagaimana caranya untuk berhubungan satu sama lain
ketika sedang mendesaian algoritma. Selanjutnya di makalah ini juga akan
dijelaskan mengenai masalah dalam mendistribusikan mutual exclusion, election,
multicast communication, dan mengenai masalah dalam persetujuan(agreement).
Implementasi
• Idealnya, diperlukan satu clock milik bersama atau
kumpulan clock yg disinkronisasikan
• Global ordering menggunakan timestamp:
– untuk tiap pasang A dan B, jika A �� B maka timestamp A < timestamp B
• Clock Lojik, dapat diimplementasikan sbg counter yg
diinkremen setiap eksekusi event berurutan
pada satu proses
– Tiap proses Pi memiliki clock lojik LCi
– Pada proses Pi , jika A terjadi sebelum B maka LCi (A)
< LCi (B)
– Antar proses, jika proses Pi menerima pesan (event B) dgn timestamp t sedangkan LCi (B) < t,
maka Pi harus
memajukan clocknya sehingga LCi (B) = t + 1
2. Bagaimana proses
pendistribusian data dan transaksi serta implementasinya dalam sistem database!
proses
pendistribusian data
Webserver :
server pengelola sistem / tempat menaruh source code program
yang merupakan otak dari sistem itu sendiri.
Database server :
Mesin yang digunakan sebagai server untuk menyimpan
database.
File server :
Mesin yang digunakan sebagai server untuk menyimpan
file/konten yang berhubungan dengan sister.
Transaksi
data:
1.Transaksi lokal
Transaksi yang mengakses data pada suatu simpul
(mesin/server) yang sama dengan simpul.
2.Transaksi Global
Transaksi yang membutuhkan pengaksesan data di simpul yang
berbeda dengan simpul dimana transaksi tsb dijalankan, atau transaksi dari
sebuah simpul yang membutuhkan pengaksesan data ke sejumlah simpul yang lain.
Implementasi Sistem Database Terdistribusi Pada MySQL
Secara definisi replikasi
memiliki pengertian sebagai suatu proses mencopy atau mentransfer data dari
suatu database ke database lain yang tersimpan pada komputer
berbeda. Pada umumnya MySQL dipergunakan secara massal sebagai
Database yang cukup handal dalam menangani sistem database terpusat, seperti
kebanyakan sistem database yang digunakan untuk web site, content management
system, dan lain-lain. Bahkan hampir seluruh penyedia layanan hosting
menyertakan dukungan produk MySQL untuk kelengkapan service-nya.
Penggunaan MySQL untuk mendukung
proses replikasi database pada saat artikel ini ditulis masih sangat jarang
ditemui. Implementasi sistem database terdistribusi kebanyakan masih berkiblat
pada software-software dengan bandrol yang tinggi seperti Oracle, SQL Server,
IBM DB2 dan lain sebagainya.
MySQL dalam hal ini tentunya
tidak mau ketinggalan. Mulai versi 5.0 MySQL sudah mendukung sistem replikasi
yang mana sebuah database server yang berfungsi sebagai master dapat
tereplikasi datanya ke dalam satu atau lebih database server yang difungsikan
sebagai slave.
Database terdistribusi merupakan sebuah database yang berada dibawah kontrol DBMS sentral dimana tempat penyimpanan tidak terattach ke suatu cpu tetapi mungkin disimpan di multiple komputer dalam lokasi fisik yang sama atau disebarkan melalui jaringan komputer yang saling terkoneksi.
Database terdistribusi merupakan sebuah database yang berada dibawah kontrol DBMS sentral dimana tempat penyimpanan tidak terattach ke suatu cpu tetapi mungkin disimpan di multiple komputer dalam lokasi fisik yang sama atau disebarkan melalui jaringan komputer yang saling terkoneksi.
Kumpulan dari data dapat
didistribusikan ke multiple lokasi fisik. database terdistribusi merupakan
database yang didistribusikan ke partisi-partisi/ fragmen2 terpisah. setiap
partisi dari database tersebut mungkin di replikasi (seperti RAID). Disamping
replikasi database, terdapat masih banyak lagi desain teknologi untuk database
terdistribusi. contohnya autonomy lokal, sinkronisasi dan asinkronisasi
database terdistribusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar