Jumat, 16 Desember 2011

Black Hacker Vs White Hacker


Hacker sering dicap oleh banyak orang sebagai penjahat dan berbau nakal. Setiap ada pembobolan atau pengrusakan terhadap suatu situs, pasti semuanya menganggap itu ulah Hacker. Bagi media masa sendiri Hacker diartikan sebagai Cybercrime. Pada kenyataannya, bagi komunitas Hacker istilah penjahat komputer disebut Cracker. Bedanya ialah Hacker membuat sesuatu sedangkan Cracker menghancurkan/merusak sesuatu.  Linux, Google, Facebook, Microsoft, Apple, dll, tidak ada didunia tanpa adanya seorang Hacker. Dunia elektonik, teknologi, dan bawah tanah tidak akan seindah, sebagus, dan secanggih saat ini tanpa adanya Hacker. Didunia Hacker ada sebuah kalimat yang terkenal Show me the Code, yang berarti mereka bergairah dalam menelanjangi sebuah kode.

Para Hacker ialah penggila komputer. Mereka betul-betul sangat mahir dalam mengotak-atik sebuah operasi sistem. Definisi Hacker pada umumnya ialah meliputi kemampuan teknis, kesukaan untuk menyelesaikan masalah, rasa ingin tahu yang besar. Secara sederhana Hacker dibagi dua, yaitu :


1. White Hat Hacker
Hacker dengan topi putih merupakan seorang yang jenius yang memiliki kemampuan sangat luar biasa dalam aspek teknis, filosofis dan mereka juga berpartisipasi dalam mengembangkan budaya Hacker di dunia. Mereka merupakan seseorang yang ikut mendorong banyak revolusi dalam dunia komputer dan teknologi informasi. Mereka berani melakukan kreativitas diluar kebisaan sehari-hari. Merekalah pemikir-pemikir Out of the Box, Revolusionis dalam dunia yang semakin kabur. Berikut daftar nama yang layak disebut dengan White Hat Hacker :
a.    Tim Beners Lee , merupkan  Sang Penemu Web
b.    Linus Torvaids , Pemikir Linux
c.    Richard Stalman , Penggagas GNU
d.    Gordon Lyon , Pembuat Nmap

2. Black Hat Hacker
Hacker dengan  topi hitam merupakan para penggila komputer yang jenius tetapi kerap kali ulah mereka menabrak sisi keindahanmoral, dan lebih mengikuti gairah inovasi belaka tanpa mempertimbangkan efek dari perbuatanya. Namun disisi lain merekalah yang mendorong gerbong perubahan, karena tanpa mereka kita mengetahui kelemahan suatu sistem. Seorang telah menulis sebuah dokumen tentang penilaian mereka sendiri dalam
"Manifesto Hacker".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar